Kamis, 18 Oktober 2012

dia.... adalah ibu bagi anak2nya

“Kesaktian kasih ibu”

Seorang ibu adalah yang tak pernah berhenti memikirkan anak-anaknya. Dalam sehatnya, dalam sakitnya.  seorang ibu tetap menanyakan anak-anaknya, Bagaimana kehidupannya, bagaimana usahanya, bagaimana ibadahnya, ibu terus mengawasi  perkembangan anak-anaknya, tak peduli sudah berkeluarga atau belum.
Sakitnya ibu adalah sakitnya anak-anak, kabar sakitnya ibu menyesakkan dada anak-anaknya. Meninggalkan semua pekerjaan untuk melihat kondisi ibu tersayang. Untuk sesaat ibu merasa bahagia melihat semua anak-anaknya berada disampingnya. Dalam sakitnya ibu kembali menanyakan tentang kehidupan anak-anaknya. Untuk sejenak karena sakitnya ibu, anak-anaknya baru bisa mengusahakan pulang, untuk sesaat karena sakitnya membuat anak-anaknya mengingat ibu, karena sakitnya membuat anak-anak untuk berbakti, dan karena sakitnya...... kenapa ibu harus sakit dulu demi melihat anak-anaknya....., kenapa karena sakitnya???
Namun dalam sakitnya, di sepertiga malam, dalam tahajudnya ibu menyebut nama anak-anaknya satu persatu. Dalam do’a panjang yang berbalut dinginnya malam yang menusuk tulang, ibu pun tetap memohon pada Yang Kuasa untuk kebaikan anak-anaknya.
Ibu  yang tak pernah berhenti memikirkan anak-anaknya, ibu yang selalu mengusahakan kehidupan yang baik untuk anak-anaknya, ibu yang selalu ada buat anak-anaknya, ibu yang selalu menyembunyikan tangisnya di hadapan anak-anaknya, ibu yang selalu tegar demi anak-anaknya, ibu yang selalu mampu berdiri mengdampingi kepincangan anak-anknya, ibu yang selalu membela anak-anaknya.
Demi Tuhan...... ia adalah seorang ibu yang selalu ada untuk anak-anaknya. Kasihnya yang tak pernah usang meski ditelan umur.
Maafkan kami bu, yang baru sedikit berbakti padamu......
Yogyakarta, 1 oktober 2012
Hari kesaktian pancasila  (hari kesaktian kasih ibu)
Dedicate for my mother
By
Dhie Fie Sayhida


“Ibuku superheroku”

Sedingin es dimusim salju
Tanpa cahaya menerangi bumi
Dingin menyelimuti hariku
Tungku perapian tak bisa buatku hangat
Namun pelukan ibu…..
Laksana surya menyinari alam
Aku tak perlu selimut ataupun perapian
Kehangatannya selalu kurasa
Meski dia jauh, aku jauh
Pancaran kasihmu tak pernah jauh
Ibu……begitu tegar
Melabihi karang yang selalu dihempas ombak
Lautan maafmu…..
Tak bisa ku analogikan

Tangisku adalah senandung bagimu
Senyumku adalah ceriamu
Pesona cleopatra memudar
Saat engkau berdiri pada dunia
Dan…..Saat kubayangkan parasmu
Lebih indah dan sejuk
Dibanding lukisan nyata
Pelangi dan langit biru
Cinta kasihmu……
Kekuatan asaku melangkah

Superman, batman, spiderman
Aku tak butuh mereka
Karena ibu-ku, super hero-ku

by

Dhie_Fie Syahida



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kausalitas

Senja sore ini langit begitu merah merayu….. memanjakan rasa lelah setelah sehari beraktivitas. Tidak heran seorang perempuan paruh baya men...